Kuala Tungkal, Jambi Lentera id - Beberapa Kepala Daerah dalam Provinsi Jambi yang tidak hadir dalam Musrenbang RPJMD Provinsi Jambi 2025-2029 yang diadakan Rabu (21/5/25) di Swiss-Belhotel Jambi mendapat teguran dari Wamendagri Bima Arya. Salahsatunya Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat.
Menanggapi ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat dalam Musrenbang tersebut, Kadis Kominfo Tanjab Barat, Joan Prayuda memberikan klarifikasi. Menurutnya Bupati memang sudah dijadwalkan menghadiri musrenbang di provinsi Jambi namun mendapatkan laporan adanya bencana longsor, langsung memimpin penanganan musibah longsor.
"Iya benar, sesuai agenda kegiatan Bapak Bupati memang dijadwalkan menghadiri Kegiatan Musrenbang Provinsi di Jambi dan Bapak Wakil Bupati Ke Jakarta untuk menghadiri Audensi dengan Kepala Bappenas, namun setelah mendapatkan laporan dari Kepala BPBD dan masyarakat, Bapak Bupati langsung meninjau dan memimpin langsung penanganan musibah tanah longsor di Kecamatan Kuala Betara bersama OPD terkait,” jelasnya.
Dalam keterangannya Joan juga menyampaikan statmen Bupati pada saat memimpin peninjauan.
"Bencana ini adalah masalah kemanusiaan, perlu langkah cepat dalam penanganannya dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana susulan akibat musim pancaroba akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Sementara terkait tidak hadirnya Wakil Bupati disampaikan Joan karena menghadiri Audiensi dengan Kepala Bappenas di Jakarta.
"Pak Wabup Audiensi di Jakarta, sebagai bentuk dorongan untuk menyuarakan pentingnya perhatian terhadap sektor perkebunan kelapa rakyat Karena itu adalah sektor unggulan Kabupaten Tanjab Barat,” pungkasnya.(Aj/*)