Anggota DPR RI Sofyan Ali Kunker ke Lokasi Program Bedah Rumah di Kab. Tanjab Barat

Anggota DPR RI Sofyan Ali Kunker ke Lokasi Program Bedah Rumah di Kab. Tanjab Barat

Tanjab Barat, Lenterajambi.id - Anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sofyan Ali kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dalam lawatan kali ini, anggota Komisi V yang tergabung ke dalam Badan anggaran (Banggar) DPR RI Dapil Provinsi Jambi itu, secara langsung meninjau realisasi program bedah rumah atau kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kelurahan Lubuk Kambing, Desa Muara Danau dan Desa Sungai Rotan Kecamatan Renah Mendaluh, Minggu (1/11).

Dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut, Sofyan Ali didampingi Tenaga Ahli, Ferry Kurniawan dan rombongan juga menyempatkan diri untuk secara langsung berdialog bersama para Perangkat desa/Kelurahan, Ketua RT serta masyarakat penerima bantuan bedah rumah. Hal itu dilakukannya sebagai bagian dari upaya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Suasana akrab penuh nuansa kekeluargaan begitu terasa dalam rangkaian acara dialog tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi itu mengatakan, kegiatan BSPS dan PISEW merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan. Ia berharap bantuan stimulasi pemerintah tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Bang Fian, begitu dia akrab disapa menyebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR-RI turut mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan melalui penyediaan infrastruktur dasar dengan skema Padat Karya Tunai. Salah satunya, adalah Program BSPS dan program PISEW yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. “Untuk di Kecamatan Renah Mendaluh ini, Program BSPS atau Bedah rumah ini dilaksanakan di 3 Desa Kelurahan, sedangkan untuk kegiatan PISEW ada di Desa Tanah Tumbuh. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Kabupaten lainnya dalam Provinsi Jambi,” jelasnya.

Kegiatan ini, kata dia, dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa. “Pembangunan infrastruktur kerakyatan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jalan produksi, jembatan gantung, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, air minum dan sanitasi,” terang tokoh muda Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi itu. Disela-sela peninjauan realisasi kegiatan PISEW dan BSPS, Sofyan Ali menyatakan, kegiatan ini akan terus menjadi perioritas baginya, sehingga pembangunan bedah rumah dan infrastruktur di Jambi kian membaik. “Alhamdulillah, usulan kita untuk Tanjung Jabung Barat dan di Kabupaten lainnya direalisasikan, saya harap dikerjakaan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama para petani. Insya Allah saya akan konsen kedepan program seperti ini akan terus digulirkan, karena saya lihat ini sangat menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat," terangnya optimis.

Sementara itu, para penerima bantuan Bedah rumah yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada Sofyan Ali dan semua pihak yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan BSPS dan PISEW di Kecamatan Renah Mendaluh. “Mewakili para penerima bantuan Bedah rumah, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena sangat membantu masyarakat kami. Tentu saja ini juga hasil dari perjuangan pak Sofyan Ali di Senayan dan semua pihak sehingga bantuan ini bisa masuk ke daerah kami. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda,” ujar Junaidi salah satu Ketua RT yang hadir dalam dialog tersebut. Junai berharap kedepan bantuan bedah rumah tersebut masih dilanjutkan mengingat masih banyaknya permintaan masyarakat. 

Dalam dialog serap aspirasi tersebut, masyarakat juga mengharapkan perbaikan ruas jalan Simpang Niam-Merlung, mengingat status jalan tersebut menjadi kewenangan pusat dan sebagai akses satu-satunya yang dilintasi masyarakat dan angkutan untuk bisa menuju Tebo dan Kota Jambi. “Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat disini pak, karena masyarakat kami membawa hasil pertanian melintasi jalan ini, mudah-mudahan jalan ini juga menjadi salah satu prioritas perjuangan bapak di pusat,” kata Juanda, salah seorang tokoh masyarakat Lubuk Kambing. Terkait usulan tersebut, Sofyan Ali berjanji untuk tutur membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut.(*)