Bandung, Lenterajambi id - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar) bersama TP- PKK melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Bandung Barat dalam rangka studi tiru terkait digitalisasi pengelolaan dan pengembangan UMKM serta pariwisata dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Tanjabbar, Rabu (01/11/23).
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengatakan, Kabupaten Bandung Barat UMKM nya cukup berkembang pesat, ada 5400 UMKM dan itu jauh lebih banyak dari Kabupaten Tanjabbar oleh karena itu PAD Bandung Barat cukup besar. “Maka dari itu kami melihat secara langsung dengan harapan ada beberapa sektor UMKM yang bisa direalisasikan di Tanjabbar,” tutur Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan selain UMKM Bandung Barat juga memiliki destinasi wisata yang banyak, maka dari itu dalam kunjungan studi tiru ini juga dilaksanakan terkait digitalisasi pengelolaan dan pengembangan UMKM serta pariwisata dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Tanjabbar.
“Besar harapan kami setelah melakukan studi tiru di Bandung Barat ini dapat membawa UMKM Tanjabbar tumbuh berkembang dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua TP PKK Tanjabbar, Hj. Fadhilah Sadat, mengatakan Kegiatan studi tiru ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan melihat berbagai keberhasilan program kerja Yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Bandung Barat yang tidak ada di Kabupaten Tanjabbar khususnya dalam pengelolaan dan manajemen UP2K dan UMKM Yang telah meraih penghargaan dari Provinsi Jawa Barat dan melakukan inovasi dan terobosan dalam kegiatan program PKK.
“Oleh karena itu, kita harus banyak belajar disini sekaligus sharing informasi dan kiat apa yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Bandung Barat sehingga kita dapat meniru apa yang telah dilakukannya untuk di implementasikan di daerah kita,” ucap KetuaTP-PKK.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK, mengatakan, TP PKK di Kabupaten Tanjabbar, beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan dalam pengelolaan UMKM dan juga memiliki beberapa program unggulan salah satunya menciptakan berbagai motif batik khas daerah.
“Tidak hanya itu TP PKK juga berperan aktif dalam ikut berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah terkait penurunan angka stunting sehingga pada tahun 2022 mendapatkan penghargaan terbaik I tingkat Nasional dalam delapan aksi konvergensi penurunan stunting,” tambahnya.
Dalam rangkaian Studi Tiru tersebut TP PKK juga melakukan kunjungan dan melihat langsung usaha Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Parompong.
Turut hadir mendampingi Bupati dan Ketua TP PKK pada kegiatan tersebut, Kepala Disparora, Kepala Diskominfo, Kepala Diskoperindag/mewakili, Wakil Ketua TP PKK II, III dan IV beserta Kader PKK yang disambut langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Bandung Barat beserta jajaran.(Aj/*)