Kuala Tungkal, Lenterajambi.id - Kolaborasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3), Hijabers Momm Comunity (HMC) dan Gerakan Jumat Berkah (GJB) yang berada di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sukses melaksanakan program Bedah Rumah dan wujudkan hunian layak untuk masyarakat kurang mampu.
Program bedah rumah yang dimulai sekitar 2 minggu yang lalu secara gotong royong oleh 4 komunitas tersebut sukses mewujudkan hunian layak untuk Pak Arbain, warga di daerah Pangkal Babu, desa Tungkal I kecamatan Tungkal Ilir. Rasa haru dan bahagia tampak dari raut wajah Pak Arbain saat penyerahan kunci secara simbolis yang dilaksanakan Minggu, (12/2/23).
Diungkapkan Ketua S3, Nurjanah sebelum di bedah rumah Pak Arbain sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. "Sebelumnya atap rumah bolong-bolong, lantainya lapuk dan tidak memiliki kamar. Mereka hidup dan tinggal di ruang yang sempit secara bersamaan dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 5 orang. Dan ini sangat tidak sehat dan tidak layak," ujarnya setelah penyerahan kunci rumah.
"Hal inilah yang membuat S3 Kuala Tungkal berinisiatif untuk melaksanakan bedah rumah dengan mengajak komunitas lainnya untuk ikut andil di program bedah rumah. Bersama KNPI, HMC dan GJB, sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang kurang mampu di kab. Tanjab Barat," jelasnya.
Sementara Wakil Ketua KNPI Tanjab Barat Dadang Aulia menyampaikan program bedah rumah sejalan dengan program kerja KNPI Tanjab Barat. "KNPI sudah merencanakan bedah rumah ini sebelumnya. Dengan kolaborasi bersama komunitas agar program ini semakin cepat terealisasi. Dalam waktu dekat kita akan lanjutkan lagi dengan rumah lainnya. Harapan kita hunian tidak layak semakin berkurang dan kalau bisa tidak ada lagi kita temukan di Tanjab Barat," ujarnya.
Saat penyerahan kunci, Pak Arbain yang diwakili pihak keluarga Pak Umar menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah dilakukan oleh KNPI bersama komunitas sosial S3, HMC dan GJB.
"Semoga dengan telah ditempati rumah ini, tentunya kami berharap kehidupan akan lebih baik lagi kedepannya. Selanjutnya, kami meminta maaf dan minta halal atas pemberian makanan yang sudah diberikan kepada Pak Arbain dan warga yang ikut berogotong royong selama bekerja membedah rumah," pungkasnya.(Aj/*)