PC PMII Sampaikan Beberapa Persoalan Kepada Kapolres Tanjab Barat

PC PMII Sampaikan Beberapa Persoalan Kepada Kapolres Tanjab Barat

Tanjab Barat, LenteraJambi.id - Dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergitas, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP. Guntur Saputro, S.Ik,MH menerima kunjungan dan silaturahmi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kab. Tanjung Jabung Barat di Aula Mapolres Tanjab Barat,Minggu (28/06).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Tanjab Barat di dampingi Kasat Intelkam Polres Tanjab Barat Iptu Edi Purnawan,SH, Pembina PMII Cab.Tanjab Barat M. Ihsan, Ketua PC PMII Kab. Tanjab Barat Sahabat Renaldo, Ketua Kopri PMII Sahabati Yuliana serta beberapa orang Pengurus PMII lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PMII Kab.Tanjab Barat Renaldo menyampaikan, beberapa point permasalahkan terutama terkait insiden yg terjadi ketika aksi yang di gelar oleh PC PMII Pamekasan Jawa Timur yang berujung Cheos atau bentrok antara peserta aksi dan pihak kepolisian yang bertugas mengamankan aksi ujuk rasa tersebut. jelas Renal

Aksi tersebut mengakibatkan kader PMII Pamekasan mengalami luka bocor di bagian kepalanya setelah terjadi Dorong dorongan disertai pemukulan oleh oknum Polisi yg mengamankan jalannya aksi.@ Melalui Kapolres Tanjab Barat, Renal meminta kepada Kapolri agar bertindak profesional dan responsif terhadap permasalahan ini dan meminta pihak yang berwajib mengusut tuntas kasus pemukulan Kader PMII di Pamekasan ini. Tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Barat atas nama seluruh jajaran Polres Tanjab Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengurus dan Kader PMII Kabupaten Tanjab Barat yang telah banyak berkontribusi dalam menciptakan situasi keamanan di wilayah hukum Polres Tanjab Barat.

Kapolres Tanjab Barat juga berharap, insiden pemukulan yang terjadi pada Kader PMII di Pamekasan tidak terjadi di Tanjab Barat dan mendukung insiden ini bisa di usut dengan tuntas.

"Kami harapkan, PMII kedepannya bisa menjadi mitra Polri dan saling berkoordinasi sehingga menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Wilkum Kab. Tanjab Barat". pungkasnya (Azi)