Lenterajambi.id, MUBA - Kegiatan Restorasi pada areal konservasi Perusahaan TPJ, SHP, RHM dan BPP ini di inisiasi oleh Gerakan Cinta Desa, dan kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak donatur Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dan APP Sinarmas Forestry untuk Wilayah Sumatera Selatan Kabupaten MUBA, Kecamatan Bayung Lincir Desa Muara Merang Dusun Pancuran.
Kegiatan restorasi tanaman alam ini bekerjasama dengan masyarakat desa muara merang dusun pancuran, kegiatan ini juga diawali dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, melalui FGD, persiapan pembentukan organisasi, assesmant kegiatan sosial ekonomi, pelatihan, dan lainnya.
Kegiatan Pelatihan Restorasi bersama masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki areal konsesi konservasi yang berada pada zona TPJ yang terdegradasi dan harus di restorasi akibat deforestasi, sehingga ini baik sekali untuk keseimbangan ekosistem gambut dan keanekaragaman hayati.
Kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman bagi masyarakat peduli restorasi (MPR) dusun pancuran, karena model restorasi areal gambut ini berbeda dengan yang telah ada, bibit yang ditanam di gambut juga harus melalui Riset oleh Pihak Neri, dan bibitnya juga cabutan dari anakan yang tumbuh liar dan alami dari alam.
"Kita adakan pelatihan Restorasi ini konsepnya berbeda dengan yang telah ada, G-cinde juga bekerjasama dengan tim riset Lembaga Neri, sehingga bibit tembesu angin/ pulai pipit harus masuk spesifikasi bibit yang akan ditanam di areal restorasi konsesi konservasi TPJ yang mayoritas gambut", terang Dedi (5/10/20).
"Koordinator program restorasi (red:dedi) menjelaskan, bahwa kita juga sudah banyak melaksanakan kegiatan di masyarakat pancuran, diantara nya kegiatan pelatihan HSE Nursery, pelatihan pembibitan, penggalian potensi SDA Desa, dan Pelatihan Restorasi bersama masyarakat, kedepannkita akan lakukan juga pelatihan Pupuk Kompos dan Hydroponic", "jelas Dedi
"Hal senada juga disampaikan oleh asistan lapangan bung mawan, bahwa gerakan cinta desa juga sudah melakukan pembangunan Demplot Rumah Bibit, dan Pondok Kerja Gecinde di dusun pancuran, jelas mawan".
"Bung mawan juga menambahkan, bahwa kegiatan Masyarakat Peduli Restorasi ini nanti akan di integrasikan dengan konsep Desa Hijrah/ Hijau Sejahtera, sehingga MPR yang sudah terbentuk mampu mandiri dengan menjual pupuk organik dan bibit untuk pemenuhan kegiatan restorasi, di awal bibit untuk restorasi dibutuhkan sebanyak 1.500 pohon, kedepan akan butuh 10.800 bibit pohon, dengan varian bibit," tutupnya.(*)