Kuala Tungkal, Lenterajambi.id - Rangkaian Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital di Kab. Tanjab Barat Seri 6 bergulir kamis, 15 juli 2021 jam 14.00 WIB, bertajuk Melindungi Anak di Ruang Digital.
Pada webinar seri 6 yang menyasar target orang tua dan tenaga pendidik ini hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Reno Intan, S. Sos., M. Psi.T (Akademisi bid. Komunikasi keluarga), Cecep Nurul Alam, S.T., M.T (Bidang Ahli ICT Kopertais II Jawa Barat dan Kepala Divisi e-Learning), Nahrudin, S.Pd (Praktisi Pendidikan Ketua PGRI Tanjung Jabung Barat), Najmi Laili HM, S.S. (Guru SMA Negeri 2 Tanjung Jabung Barat). Selanjutnya Nanda Dieva (Designer) bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.
Pada Sesi pertama, Reno Intan, S. Sos., M. Psi.T menjelaskan tentang Tips dampingi anak di ruang digital. Menurutnya tantangan orangtua di era digital ini sangat kompleks dimana anak-anak saat sudah terbiasa dengan digital sejak lahir. Tips mendampingi anak diruang digital adalah : Berikan aturan yang tegas dan jelas, bangun komunikasi yang terbuka dan menyenangkan, berikan contoh yang baik dan perlunya meningkatkan digital skill orangtua.
Giliran pembicara kedua Cecep Nurul Alam, S.T., M.T mengenalkan Tips dan pentingnya internet sehat. Dijelaskannya kriminalitas di internet seperti pembajakan akun, penipuan berkedok jual beli online, penculikan pemerkosaan, penggelapan, prostitusi online. Untuk itu orang tua harus tetapkan aturan akses internet pada anak, letakkan komputer diruang keluarga, batasi waktu bermain agar tidak kecanduan, memberikan penjelasan bahaya internet, ajarkan anak melindungi privasi, ajarkan literasi media pada anak sejak dini, kenali situs aman untuk usianya, aktifkan software parental control untuk memblokir situs berbahaya untuk anak.
Tampil sebagai pembicara ketiga, Nahrudin, S.Pd membahas tentang Internet yang aman dan sehat untuk anak. Menurutnya permasalahan saat ini beberapa orang tua melarang anak bermain diluar, memasang indihome, memberikan gadget, lalu membiarkan anak-anak berhari-hari dalam kamar. Sehingga menimbulkan gejala sosial yang tidak baik. Solusinya perbaiki komunikasi, perlu dibangun kemitraan melalui komunikasi, jalin komunikasi dengan semua pihak, setelah komunikasi terjalin maka aturan bisa diterapkan.
Pembicara keempat, Najmi Laili HM, S.S. mempresentasikan Melindungi anak diruang digital. Najmi menjelaskan Resiko yang terlihat dan tersembunyi didunia maya. Untuk itu orang tua harus memanfaatkan tools seperti google family link untuk anak-anak dan remaja dan aktifkan google safe search.
Nanda Dieva yang berprofesi designer sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menyampaikan aplikasi yang sering digunakan saat masa pandemi covid-19 ini adalah whatsapp group dikarenakan sedang work from home. Whatsapp sangat membantu untuk mengerjakan sesuatu yang detail. Memberikan game edukasi kepada anak.
Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber lewat kolom chat.
Ada 10 penanya kepada masing-masing narasumber yang mendapat doorprize berupa e-money. Sementara 4 penanya terpilih diberi kesempatan bertanya secara langsung kepada narasumber.(Gr)