Kota Jambi, Lenterajambi.id - Suasana haru menyelimuti pelepasan jenazah Eisen Gauw, Ketua Umum Wushu Indonesia Provinsi Jambi, yang berlangsung di Vihara Amrta, Jelutung, Kota Jambi, pada Selasa (10/12/2024). Pemerintah Provinsi Jambi, diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Husairi, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus menyampaikan rasa duka yang mendalam.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi, kami mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Eisen Gauw. Beliau adalah orang baik yang telah mendedikasikan hidupnya untuk masyarakat dan organisasi,” ungkap Husairi, yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah.
Sosok Teladan dalam Berbagai Aspek Semasa hidupnya, Eisen Gauw dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh dedikasi. Tidak hanya aktif sebagai pemimpin di bidang olahraga, Eisen juga memiliki kontribusi besar dalam organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Jambi. Komitmennya untuk memajukan Wushu di Provinsi Jambi menjadi salah satu warisan besar yang ia tinggalkan.
“Beliau adalah panutan. Kita semua tahu, kiprahnya tidak hanya di bidang olahraga tetapi juga dalam membangun keharmonisan masyarakat Jambi melalui berbagai kegiatan keagamaan,” tambah Husairi.
Kenangan dan Doa Bersama Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jambi, melalui Staf Ahli, mengajak seluruh hadirin untuk meneladani semangat kebaikan yang diwariskan oleh Eisen Gauw. Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan almarhum agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Mari kita jadikan kebaikan beliau sebagai inspirasi. Semoga amal ibadahnya diterima dan kekhilafannya diampuni. Selamat jalan, sahabat kami, Bapak Eisen Gauw,” tutupnya dengan nada penuh haru.
Kehadiran yang Menguatkan Pelepasan jenazah ini juga dihadiri oleh keluarga besar Eisen Gauw, Ketua Harian Wushu Indonesia Provinsi Jambi, Sagarosa, pemuka agama Buddha, jemaah Vihara Amrta, serta tamu undangan lainnya. Suasana di vihara dipenuhi rasa kehilangan yang mendalam, tetapi juga dipadukan dengan doa dan harapan agar mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Kiprah di Dunia Wushu Eisen Gauw dikenal sebagai motor penggerak perkembangan Wushu di Jambi. Di bawah kepemimpinannya, Wushu Indonesia Provinsi Jambi berhasil mencetak berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan dan bimbingan yang ia berikan kepada para atlet muda menjadi fondasi penting bagi kemajuan olahraga ini.
“Bapak Eisen adalah mentor yang luar biasa. Beliau tidak hanya mengajarkan teknik, tetapi juga nilai-nilai sportivitas dan kerja keras,” ungkap Sagarosa, Ketua Harian Wushu Indonesia Provinsi Jambi.
Peran di Masyarakat Selain olahraga, Eisen juga memiliki peran penting dalam membangun keharmonisan di masyarakat. Melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, ia menjadi figur yang dihormati dan dicintai banyak orang. Ketenangan dan kebijaksanaannya sering menjadi solusi dalam berbagai permasalahan masyarakat.
“Beliau adalah sosok yang selalu mengutamakan perdamaian dan persatuan. Kehadirannya di tengah-tengah kami akan sangat dirindukan,” ungkap salah satu pemuka agama Buddha yang hadir dalam acara tersebut.
Warisan yang Menginspirasi Kepergian Eisen Gauw meninggalkan duka mendalam, tetapi juga semangat untuk meneruskan nilai-nilai positif yang telah ia tanamkan. Pemprov Jambi, bersama masyarakat, berkomitmen untuk melanjutkan visi dan misi yang pernah Eisen perjuangkan.
“Semangat beliau akan terus hidup dalam setiap langkah kita. Ini bukanlah perpisahan, melainkan awal untuk melanjutkan apa yang telah beliau mulai,” ujar Husairi.
Hari itu, Vihara Amrta menjadi saksi perpisahan yang penuh makna. Doa dan penghormatan terakhir mengiringi perjalanan Eisen Gauw ke tempat peristirahatan terakhirnya. Gubernur Jambi, melalui perwakilannya, menyampaikan pesan bahwa semangat kebaikan Eisen akan terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Jambi.
“Selamat jalan, Bapak Eisen Gauw. Terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan. Jambi kehilangan salah satu putra terbaiknya,” tutup Husairi, disambut dengan isak haru para pelayat.(AL)