Tanjab Barat, Lenterajambi.id - Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro dan Pasi Intel Dim 0419/Tanjab Kapten Inf Boimin bersama Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi M. Si ikuti launching Layanan Polisi 110, secara virtual melalui video conference (Vidcon).
Layanan Polisi 110 Presisi Melindungi, Mengayomi dan Melayani di-launching oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menkominfo, Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Gubernur Jawa Barat beserta Forkopimda Provinsi Jawa Barat serta tamu undangan lainnya dari Gedung Mapolda Jawa Barat di Jalan Soekarno-Hatta No 748 Cimenerang, Kecamatan Gedebage,Kota Bandung, Jawa Barat.
Sementara, Sekda dan Kapolres bersama Kasi Ops Kodim 0419 Tanjab mengikuti launching tersebut dari ruang Vidcon Polres Tanjung Jabung Barat, Kamis (20/05/2021).
Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Mabes Polri Irjen Pol. Muktiono mengatakan Transformasi Menuju Polri Yang Presisi ( Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan )Untuk itu demi meningkatkan pelayanan Polri berbasis IT serta memudahkan masyarakat dalam memberikan informasi maupun laporan pengaduan awal tentang Suatu peristiwa baik tindak pidana, laka lantas atau kejadian yang memerlukan kehadiran Pihak Kepolisian.
"Pelayanan Call Center 110 memberikan respon secara cepat, tepat, ramah dan efektif selain itu juga sebagai sarana untuk memperoleh informasi dari masyarakat sehubungan dengan permasalahan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat" katanya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan layanan call Canter Polisi 110 ini diharapkan untuk penganduan agar dapat Bisa diterima seluruh operator Serta harus respon cepat.
'Ini betul-betul bisa dilaksanakan secara optimal untuk Pelayanan terbaik bagi masyarakat serta bisa dimanfaatkan untuk masyarakat" katanya
"Jaga 3M dalam Pelaksanaan sehingga kita tetap sehat dan semangat" tutupnya
Kegiatan lounching Call Center 110 ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Kapolri bersama Panglima TNI, Gubernur Jawa Barat dan Forkompinda Provinsi Jawa Barat yang bermakna bahwa aplikasi ini resmi digunakan.
Acara ini juga dihadiri Gubernur, Bupati dan Walikota, Kapolda, Danrem, Kapolres dan Dandim seluruh Indonesia.(*)