Kota Jambi, Lenterajambi.id - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris, S.Sos.,M.H., akan menghadiri kegiatan Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada hari Selasa, tanggal 07 Februari 2023.
Al Haris merupakan, salah satu dari 4 Gubernur yang diundang pada acara tersebut, adapun 3 Gubernur lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dalam sesi wawancara, usai melepas Kontingen PWI Provinsi Jambi yang berangkat untuk mengikuti Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Kota Medan, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (05/02/2023).
Al Haris mengatakan, pada hari Senin tanggal 06 Februari 2023 akan berangkat ke Jakarta yang selanjutnya menuju Sidoarjo untuk mengikuti Resepsi Puncak Satu Abad NU.
“Alhamdulillah, saya bersama 3 Gubernur lainnya mendapatkan undangan langsung dari NU pada acara resepsi puncak memperingati satu abad NU di Sidoarjo, tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena telah diundang untuk ikut serta dalam perhelatan akbar NU yang rencananya acara tersebut akan diselenggarakan pada tanaggal 07 Februari 2023,” ujar Al Haris.
“Kita semua mengetahui NU merupakan suatu organisasi islam terbesar di Indonesia, dimana NU senantiasa mengiringi perjalanan bangsa Indonesia mulai dari awal berdirinya hingga saat ini telah banyak memberikan kontribusi bagi negara ini dari waktu ke waktu,” tambah Al Haris.
Al Haris menuturkan, selama lebih kurang satu abad, NU selalu mengiringi perjalanan bangsa Indonesia mulai dari sebelum kemerdekaan sampai dengan saat ini dan telah memainkan peran sentralnya untuk menjaga keutuhan bangsa, berkontribusi, dan mengawal pembangunan umat, bangsa, dan negara.
“NU sebagai organisasi keagamaan telah memainkan perannya dengan baik sebagai mitra strategis pemerintah, untuk turut berkontribusi dan melakukan aksi nyata, serta terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan program-program pembangunan. Metamorfosis NU dari awal berdiri sampai saat ini terus berkembang dengan pesat dan menjadi pondasi kebhinekaan bagi kehidupan negara yang majemuk ini,” tutur Al Haris.
Al Haris mengharapkan, acara resepsi puncak satu abad NU menjadi momentum untuk lebih memperkuat silahturahmi, sinergitas dan kolaborasi bersama pemerintah dalam membangun negeri ini menjadi semakin lebih baik lagi kedepannya. “Mari bersama sama merawat keutuhan masyarakat yang majemuk ini, bersama sama membangun peradaban ini dengan menyebarkan ajaran islam yang penuh dengan kedamaian, sehingga kondisi negara ini senantiasa kondusif,” pungkas Al Haris (*)