Bupati H. Anwar Sadat Hadiri Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Masjid Raya Al Kautsar Pematang Lumut

Bupati H. Anwar Sadat Hadiri Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Masjid Raya Al Kautsar Pematang Lumut

Betara, Lenterajambi.id - Haul Akbar untuk mengenang Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jailani berlangsung khidmat di Masjid Raya Al-Kautsar, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Selasa (24/12).

Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Al-Hidayah Cabang X Pematang Lumut ini turut menghadirkan Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, sebagai tamu kehormatan.

Haul ini tidak hanya mengenang Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, tetapi juga mengingat jasa ulama besar lainnya seperti Syekh Nawawi Shiddieq Berjan dan Syekh Muhammad Ali Bin Syekh Abdul Wahab.

Dengan kehadiran ratusan jamaah dari berbagai daerah, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen masyarakat terhadap syiar agama.

Drs. KH. Abdul Latief, M.Ag, menjadi penceramah utama dalam acara tersebut. Dalam tausiyahnya, ia mengajak jamaah untuk meneladani ajaran dan perjuangan para ulama terdahulu.

"Haul ini adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengenang jasa besar para ulama yang telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam dakwah Islam," ujar KH. Abdul Latief.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Tausiyah yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan menyentuh hati ini mendapatkan respons positif dari para jamaah.

Dalam sambutannya, Bupati Drs. H. Anwar Sadat menyampaikan apresiasinya kepada Majelis Ta’lim Al-Hidayah yang konsisten melaksanakan kegiatan keagamaan. Menurutnya, acara seperti ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan tradisi Islam yang telah diwariskan para ulama.

“Melalui haul ini, kita mengenang jasa para ulama besar sekaligus memperkuat komitmen untuk mengamalkan ajaran mereka sebagai landasan kehidupan beragama yang lebih baik,” ungkap Anwar Sadat.

Bupati juga menyoroti pentingnya spiritualitas dalam kehidupan masyarakat modern. Menurutnya, keseimbangan antara pembangunan material dan nilai-nilai keagamaan harus selalu dijaga.

mendukung pembangunan di berbagai sektor, termasuk pertanian, infrastruktur, dan pendidikan.

Bupati juga menyinggung rencana strategis pengembangan sektor pertanian, khususnya kelapa dalam dan pinang, yang menjadi andalan perekonomian daerah.

"Kita akan mengembangkan bibit unggul seperti yang dilakukan di Thailand, sehingga produksi kelapa dalam dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan pasar," jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga sedang berupaya meningkatkan harga komoditas pinang melalui kerja sama dengan investor dan pemerintah pusat. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan petani lokal.

Selain menjadi momen spiritual, haul akbar ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara masyarakat, ulama, dan pemerintah. Kehadiran tokoh-tokoh agama dan masyarakat seperti Camat Betara Nasrun, SE, kepala desa, dan tokoh masyarakat lainnya menunjukkan kekompakan seluruh elemen dalam mendukung syiar Islam.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Abdul Latief. Suasana khidmat menyelimuti jamaah yang berharap keberkahan dari Allah SWT untuk Tanjab Barat dan masyarakatnya.

Kegiatan haul seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari tradisi Islam yang memperkuat keimanan umat. Bupati Anwar Sadat mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan Tanjab Barat, baik dalam hal spiritualitas maupun pembangunan.

“Kolaborasi antara masyarakat, ulama, dan pemerintah adalah kunci utama untuk mewujudkan Tanjab Barat yang lebih maju dan religius,” tutupnya.

Dengan adanya haul ini, bukan hanya nilai-nilai agama yang semakin kokoh, tetapi juga semangat untuk membangun daerah yang lebih baik. Momentum seperti ini membuktikan bahwa Tanjab Barat mampu menjaga harmoni antara tradisi dan modernitas, antara spiritualitas dan pembangunan.(Aj/*)