Kota Jambi, LenteraJambi.id - Pengurus Wilayah Nahdalatul Ulama Provinsi Jambi turut berperan dalam menghadapi pandemi global Covid-19 dengan terbentuknya Tim Satgas Peduli Covid-19 yang mendistribusikan paket sembilan bahan pokok (Sembako) dibeberapa Madrasah dan Pondok Pesantren dalam Kota Jambi, Rabu (03/06)
Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Jambi, KH. Aminullah Amid, MH secara simbolis memberikan langsung bantuan Paket Sembako kepada perwakilan Guru Madrasah di halaman kantor PW NU Jambi. Pada kesempatan tersebut Kyai Aminullah menuturkan, selain menyalurkan bantuan Sembako kepada Guru Madrasah dan Pondok Pesantren, Paket Sembako juga diberikan pada masyarakat terdampak Covid-19.
“Kami perkirakan banyak warga kota jambi secara ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19, untuk itulah kami (pwnu.red) berinisiatif membentuk Tim Satgas Peduli Covid-19".
Selain itu, "kami juga ingin membantu warga yang terdampak Covid-19 dengan cara memberikan paket bantuan paket sembilan bahan pokok (Sembako) terutama kepada Para Guru Madrasah dan Pondok Pesantren yang juga merasakan dampaknya," ungkapnya
Koordinator Satgas Peduli Covid-19 PWNU Jambi, Dr. Rahmat Nasution saat diwawancara Tim Lentera Jambi.id menuturkan dirinya sangat bersyukur dan terima kasih pada hari ini bisa menyalurkan bantuan dari jami'iyah NU serta para donatur kepada warga yang benar-benar merasakan dampak covid-19.
“Paket sembako yang kami salurkan pada masyarakat hari ini terdiri dari Beras sebanyak 5 kg, Gula Pasir 2 kg, Minyak Goreng 2 kg da Tepung 2 kg. Semoga sembako yang kami berikan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak civid-19" imbuhnya.
Turut terlibat dalam penyaluran bantuan Sembako tersebut ada perwakilan dari Banom NU seperti Pengurus Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor/Banser, ISNU, IPNU, IPPNU dan PMII.
Salah seorang Pengurus ISNU, Muhammad Ali menyampaikan rasa bahagia bisa terlibat dalam pendistibusian Sembako oleh Tim Satgas Covid-19 PWNU Jambi, saya berharap Wabah Corona segera teratasi bisa cepat hilang dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali seperti biasanya" tutupnya (Zay)