Bupati Turut Serta Pemusnahan BB dari 73 Perkara Pidana di Kejari Tanjab Barat

Bupati Turut Serta Pemusnahan BB dari 73 Perkara Pidana di Kejari Tanjab Barat

Kuala Tungkal, Lenterajambi.id - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri acara pemusnahan barang bukti dari 73 perkara pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (5/9) di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, dan menjadi simbol penting dalam penegakan hukum yang transparan di wilayah tersebut.

Acara pemusnahan ini turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tanjab Barat, Radot Parulian, S.H., M.H., beserta jajarannya, Kapolres Tanjab Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, serta perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Kualatungkal. Tidak ketinggalan, sejumlah media dan tamu undangan lainnya juga turut menyaksikan momen penting ini.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat mengapresiasi kerja keras Kejari Tanjab Barat dan seluruh aparat penegak hukum dalam menangani berbagai perkara yang telah selesai diproses. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum, terutama dalam penanganan barang bukti.

"Langkah pemusnahan ini merupakan bukti nyata dari komitmen aparat penegak hukum untuk menuntaskan setiap tindak pidana secara transparan dan akuntabel. Ini menjadi bukti bahwa keadilan benar-benar ditegakkan di Tanjab Barat," tegas Anwar Sadat.

Sementara itu, Kajari Tanjab Barat, Radot Parulian, menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan mencakup berbagai jenis kasus pidana. Beberapa di antaranya adalah tindak pidana narkotika, perlindungan anak, perjudian, pencurian, penggelapan, pengadaan, pembunuhan, penganiayaan, dan lainnya. Keseluruhan barang bukti ini berasal dari 73 perkara yang telah memperoleh putusan hukum tetap.

"Barang-barang bukti ini akan dimusnahkan melalui berbagai metode. Ada yang dibakar, diblender, dan dirusak agar tidak dapat digunakan kembali," ungkap Radot Parulian.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Anwar Sadat juga menekankan bahwa pemusnahan barang bukti ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. Menurutnya, dengan adanya tindakan tegas seperti ini, masyarakat dapat merasakan bahwa hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.

Acara pemusnahan barang bukti ini berlangsung dengan penuh perhatian dan keseriusan. Setiap barang bukti yang dimusnahkan telah melalui proses hukum yang panjang dan ketat. Kajari Tanjab Barat memastikan bahwa seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara aparat penegak hukum di Tanjab Barat dapat terus terjalin dengan baik. Ia menilai, sinergi yang kuat antara Kejari, Polres, dan instansi terkait lainnya sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan keadilan di tengah masyarakat.

"Kerja sama yang solid antar instansi penegak hukum adalah kunci utama dalam menciptakan keamanan dan keadilan di masyarakat. Kami mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan untuk memperkuat penegakan hukum di Tanjab Barat," kata Bupati Anwar Sadat.

Pemusnahan barang bukti ini menjadi momen penting bagi aparat penegak hukum di Tanjab Barat. Selain sebagai bentuk penegakan hukum, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bahwa setiap tindak pidana akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Setelah prosesi pemusnahan barang bukti selesai, Bupati bersama seluruh pejabat yang hadir turut menandatangani berita acara sebagai tanda bahwa pemusnahan barang bukti dari perkara pidana umum ini telah dilaksanakan dengan baik.

Masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan ini pun memberikan apresiasi. Mereka merasa bahwa pemusnahan barang bukti ini menjadi bukti nyata bahwa aparat penegak hukum di Tanjab Barat bekerja dengan serius dan transparan.

Pemusnahan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus memperkuat penegakan hukum di Tanjab Barat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum yang berlaku di daerah tersebut.

Dengan adanya tindakan nyata seperti ini, diharapkan angka kejahatan di Tanjab Barat dapat terus ditekan, dan masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan nyaman.(Aj/*)