JAMBI, lenterajambi.id – Gubernur Jambi, Al Haris, menghadiri workshop nasional aksi perlindungan dan pengelolaan gambut yang berkelanjutan merajut kontribusi untuk FOLU Net Sink 2030 di Swissbell Hotel, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023).
Pada kesempatan itu, Al Haris mengajak untuk bersama-sama menyelamatkan dan berkomitmen mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi.
“Pertama kita menyelamatkan hutan kita agar ini bisa menjadi manfaat dan kedua kalau tidak diselamatkan akan jadi mudarat. Jadi sangat penting kita menjaga hutan dan juga sebagai bentuk dukungan kita untuk pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030,” kata Al Haris.
Al Haris juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama Forkopimda Danrem, Kapolda hingga desa juga sudah mengambil langkah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Jambi, dengan aktif melakukan imbauan.
“Kami dengan Danrem, Kapolda dan teman teman, dan tim sekalian sudah mengambil langkah langkah, 2023 ini kita berharap Jambi tetap stabil, tidak ada hutan yang terbakar,” ujarnya.
“Semua kita mulai dari Kades, camat, Koramil, Babinsa, Kapolsek, di lapangan selalu siaga, jangan sampai di lapangan hotspot yang banyak. Di lapangan sudah dipasang spanduk sosialisasi kalau membakar hutan hukumannya sekian dan dendanya sekian, juga sudah ke perusahaan,” tambahnya.
Al Haris juga menyebutkan, warga sudah semakin memahami bahwa tidak boleh membakar hutan. “Tim di lapangan juga siap. Saya dan pak Danrem, Kapolda dan tim kita antisipasi terus jangan sampai ada hotspot besar di Jambi,” sebutnya. (La/Adv)