Sarolangun, Lenterajambi.id -Gubernur Al Haris kembali menyoroti isu transportasi batubara saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarolangun pada Selasa lalu. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur meminta para pengusaha batubara untuk memprioritaskan pembangunan jalan khusus Batubara demi mendukung keberlanjutan bisnis mereka. Rabu (10/1/24).

Menurut Gubernur Al Haris, para pengusaha batubara harus bertindak dengan kesadaran penuh terkait kewajiban mereka untuk membangun infrastruktur yang mendukung transportasi batubara.

Beliau menegaskan bahwa pengusaha tidak hanya boleh mengambil keuntungan dari bisnis tersebut, tetapi juga perlu berkontribusi secara nyata dengan membangun jalan hauling yang menghubungkan tambang batubara ke sungai terdekat.

"Kita ingin mereka sadar sebagai pengusaha, jangan hanya fokus pada keuntungan semata namun tidak mau berkorban untuk membangun jalan hauling," ungkap Gubernur Al Haris usai meresmikan Mall Pelayanan Publik.

Gubernur juga menekankan bahwa undang-undang mengharuskan pengusaha batubara untuk membangun jalur khusus.

Setiap perusahaan tambang diwajibkan memiliki jalan hauling minimal yang menghubungkan tambang mereka ke sungai sebagai sarana transportasi batubara.

"Dalam aturan, setiap pengusaha tambang harus membangun jalur khusus batubara minimal ke sungai," tambah Gubernur Al Haris.

Di samping itu, Gubernur Al Haris menanggapi permintaan sopir truk batubara yang meminta penggunaan jalan nasional untuk angkutan kembali.

Beliau menjelaskan bahwa saat ini, kelancaran jalan sangat diperlukan untuk mendukung suksesnya pemilu serentak 2024.

"Agar semua lancar, teman-teman KPU membutuhkan jalur yang lancar untuk mengantarkan distribusi seperti kertas suara," jelas Gubernur.

Gubernur Al Haris juga memberikan kepastian bahwa sopir truk batubara yang terkena dampak kebijakan penghentian hauling di jalan nasional akan segera menerima Bantuan Langsung Tunai.(Al/*)