Pasca Terpilih Ketua Demokrat Jamal Darmawan Sambangi Kantor NU Tanjab Barat

Pasca Terpilih Ketua Demokrat Jamal Darmawan Sambangi Kantor NU Tanjab Barat

Kuala Tungkal, Lenterajambi.id - Ketua dan Pengurus DPC Partai Demokrat silaturrahim ke sekretariat Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Tanjung Jabung Barat di Jalan Ki.H Dewantara, Rabu (20/7/22).

Kujungan Ketua DPC Partai Demokrat Jamal Darmawan dan Pengurus ini ke Sekretariat NU Tanjung Jabung Barat ini disambut langsung oleh Ketua Tanfidziyah NU Bapak Drs. KH. Machfudz, M.Ud dan Pengurus Cabang NU Tanjung Jabung Barat.

Ketua DPC Partai Demokrat Tanjung Jabung Barat Jamal Darmawan mengatakan, Silaturahmi ini sangat penting dilakukan dengan Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Pemuka Agama maupun para Tokoh Masyarakat merupakan Pondasi yang paling kokoh untuk kemajuan Tanjung Jabung Barat. Kedatangan saya dan pengurus bukan mengajak Organisasinya berpolitik Praktis, tetapi membuka Karpet Merah jika ada kader NU yang berminat untuk bergabung dengan Partai Demokrat," kata Jamal.

Jamal menyebutkan, kedatangan dirinya bersama Pengurus DPC Partai Demokrat selain guna mempererat silaturahmi, juga untuk meminta saran dan masukan.

"Jika saya dan Pengurus ada yang salah dalam memimpin Demokrat kedepannya mohon di tegur atau dinasehati," pintanya.

Ketua PCNU Tanjung Jabung Barat Kyai Machfudz yang hadir langsung menyambut kedatangan Jamal Darmawan dan pengurus DPP Partai Demokrat, mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di sekre PCNU.

"Silaturahmi ini sangat penting. Kami membuka ruang untuk Partai Demokrat menjalin Komunikasi dan Silaturahmi ke Banom-banom dibawah PCNU Tanjung Jabung Barat. Juga kepada Lembaga NU lainnya kami persilahkan," katanya.

Mewakili PCNU Tanjung Jabung Barat, sekretaris NU Dadang Aulia berpesan kedepan Para Pengurus dan Ketua DPC dalam menjalankan tugas kedepannya lebih mengedepankan kepentingan umat/Masyarakat.

"Ketika nanti sudah terpilih ingatlah kepentingan Masyarakat diperjuangkan serta tetap menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," imbuhnya. (Bs)