Tanjab Barat Raih Predikat Kinerja 'Baik' Capaian 85,76 Persen

Tanjab Barat Raih Predikat Kinerja 'Baik' Capaian 85,76 Persen

Kuala Tungkal, Lenterajambi.id - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) berhasil meraih predikat kinerja "Baik" dengan capaian rata-rata 85,76%. Hasil ini disampaikan dalam kegiatan Expose Hasil Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan yang berlangsung di Pola Kantor Bupati pada Kamis (13/02/25).

Irban Khusus Inspektorat Daerah Provinsi Jambi, Mat Sanusi, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ini meliputi tiga aspek utama, yaitu kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan pelayanan umum. Berdasarkan hasil evaluasi, rata-rata capaian kinerja dari ketiga aspek tersebut menunjukkan angka positif.

Dalam aspek kesejahteraan, capaian kinerja tercatat sebesar 91,20% berdasarkan 16 indikator yang telah terlaksana. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang dijalankan berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanjab Barat.

Pada aspek daya saing daerah, capaian kinerja mencapai 84,34% berdasarkan enam indikator yang terpenuhi. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dalam mendorong perekonomian dan daya saing wilayah.

Sementara itu, dalam aspek pelayanan umum, capaian kinerja mencapai 85,69% dengan 105 indikator yang terlaksana dari total 312 indikator yang ada. Meskipun masih ada beberapa indikator yang belum sepenuhnya terealisasi, hasil ini tetap menunjukkan perbaikan signifikan dalam sektor pelayanan publik.

Namun, perlu dicatat bahwa sejumlah indikator dalam setiap aspek tidak terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Oleh karena itu, pencapaian ini juga mencerminkan fleksibilitas dan adaptasi pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat, menyambut baik hasil pemeriksaan ini. Ia mengapresiasi kerja keras Inspektorat Daerah Provinsi Jambi dalam mengevaluasi capaian kinerja selama masa jabatannya.

"Di awal pemerintahan kami pada tahun 2021, tantangan besar yang dihadapi adalah pandemi Covid-19. Namun, dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, kami tetap bisa menjalankan program-program pembangunan," ujar Bupati Anwar Sadat.

Bupati juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja kolektif seluruh jajaran pemerintahan. Menurutnya, sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.

"Selama saya menjabat, saya selalu menekankan pentingnya kerja kolektif. Para kepala OPD harus memahami RPJMD agar program yang dijalankan selaras dengan visi pembangunan daerah," tambahnya.

Expose Hasil Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat. Turut hadir Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta para Camat dari berbagai wilayah.

Dalam pemaparannya, Mat Sanusi menjelaskan bahwa metode pemeriksaan yang digunakan telah mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Inspektorat Daerah Provinsi Jambi. Setiap indikator kinerja dianalisis berdasarkan data dan fakta yang diperoleh selama periode pemerintahan Bupati Anwar Sadat.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti bahwa meskipun capaian kinerja sudah tergolong baik, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Salah satunya adalah efektivitas implementasi kebijakan yang belum sepenuhnya maksimal di semua sektor.

Selain itu, Inspektorat juga mengingatkan pentingnya konsistensi dalam perencanaan dan pelaksanaan program agar selaras dengan RPJMD. Dengan demikian, pembangunan daerah dapat lebih terarah dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanjab Barat, Syafrizal, menambahkan bahwa hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan kebijakan ke depan.

"Kami akan melakukan evaluasi terhadap indikator-indikator yang belum tercapai dan mencari solusi terbaik agar pembangunan daerah semakin optimal," ungkap Syafrizal.

Beberapa indikator yang perlu ditingkatkan di antaranya adalah pengelolaan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan terus mendorong sektor ekonomi kreatif dan UMKM agar daya saing daerah semakin meningkat. Langkah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Para camat yang hadir dalam acara ini juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan evaluasi terkait implementasi kebijakan di masing-masing wilayah. Mereka menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti aksesibilitas infrastruktur dan pemerataan layanan publik.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Anwar Sadat berjanji akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi demi kemajuan Kabupaten Tanjab Barat.

Pada akhir kegiatan, Inspektorat Daerah Provinsi Jambi menyerahkan laporan hasil pemeriksaan secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat. Laporan ini akan menjadi acuan dalam menyusun strategi pembangunan ke depan.

Dengan capaian kinerja 85,76% dan predikat "Baik", Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ke depan, diharapkan capaian ini dapat terus ditingkatkan agar pembangunan daerah semakin maju dan berkelanjutan.(Aj)