Kuala Tungkal, Lenterajambi.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hermansyah, S.STP, MH, menyambut kunjungan kerja Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.TR.HANLA, M.M., CRMP, di Pos TNI AL Kuala Tungkal, Kamis (9/01/25).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI Angkatan Laut dengan pemerintah daerah, khususnya dalam menjaga keamanan dan mengoptimalkan potensi perairan maritim Tanjab Barat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, kepala OPD, serta berbagai unsur maritim lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan betapa strategisnya pertemuan ini bagi pengembangan kawasan pesisir di Tanjab Barat.
Dalam sambutannya, Hermansyah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Komandan Lanal Palembang dan rombongan. “Kehadiran Bapak di sini merupakan suatu kehormatan bagi kami. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperkuat sinergi antara TNI AL dan pemerintah daerah, khususnya untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan kita,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa posisi geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berada di pesisir timur Provinsi Jambi menjadikannya sebagai pintu gerbang laut yang strategis. Hermansyah juga menyoroti pentingnya dukungan dari TNI AL dalam berbagai aspek, seperti pengamanan wilayah perairan, penegakan hukum, dan pengembangan ekonomi berbasis maritim.
“Potensi maritim di wilayah kita sangat besar, namun tantangan yang ada memerlukan kerja sama yang erat antara semua pihak,” tambahnya.
Kolonel Laut (P) Faisal, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia mengungkapkan harapan besar terhadap pengembangan potensi maritim di Kuala Tungkal.
“Dengan adanya pintu masuk di perairan Kuala Tungkal, kota ini memiliki potensi untuk maju dengan cepat. Namun, potensi ini harus dikembangkan dan didukung dengan kebijakan strategis yang tepat,” katanya.
Komandan Lanal juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang harus diatasi bersama, seperti insiden kecelakaan nelayan akibat keberadaan kapal-kapal besar di jalur Sungai Pengabuan.
“Hal ini memerlukan pengawasan lebih ketat dan koordinasi antar-pihak untuk memastikan keselamatan dan keamanan perairan kita,” tegas Kolonel Faisal.
Ia juga menyoroti pentingnya pemetaan dan regulasi yang mendukung keberlanjutan ekosistem laut serta keselamatan masyarakat pesisir.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana strategis untuk menyusun langkah-langkah pengembangan kawasan pesisir Tanjab Barat. Dalam diskusi bersama, sejumlah rencana kerja sama dibahas, termasuk peningkatan fasilitas pelabuhan, patroli rutin di wilayah perairan strategis, dan dukungan untuk program pemberdayaan nelayan lokal.
“Kami percaya bahwa kerja sama yang kuat antara TNI AL dan pemerintah daerah akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama di sektor maritim yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah ini,” ungkap Hermansyah kepada para tamu undangan.
Tidak hanya itu, sektor ekonomi berbasis maritim juga menjadi topik utama dalam diskusi tersebut. Dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, Kuala Tungkal dianggap memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi maritim di Jambi. Hermansyah berharap pemerintah pusat juga memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan kawasan ini.
Menanggapi hal tersebut, Kolonel Faisal menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung berbagai inisiatif strategis yang digagas oleh pemerintah daerah.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lokal guna memastikan bahwa potensi maritim yang ada dapat dioptimalkan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kolonel Faisal juga mengingatkan tentang ancaman keamanan di perairan, seperti penyelundupan barang ilegal dan ancaman dari aktivitas kriminal lainnya. Ia menekankan perlunya pengawasan bersama dan penguatan intelijen maritim untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan negara.
“Sinergi ini harus terus dijaga demi memastikan perairan kita aman dan kondusif bagi aktivitas masyarakat,” tambahnya.
Di akhir acara, Komandan Lanal Palembang dan Sekda Tanjab Barat melakukan peninjauan ke beberapa fasilitas maritim di Kuala Tungkal. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih intensif antara TNI AL dan pemerintah daerah.
Dengan semangat yang sama, kedua pihak berkomitmen untuk terus mempererat sinergi dalam mewujudkan kemajuan maritim yang berkelanjutan. Hermansyah menyimpulkan.
“Kita memiliki peluang besar di sektor maritim. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin Tanjab Barat akan menjadi salah satu kawasan maritim terdepan di Indonesia.” Pungkasnya.(Aj)