Kuala Tungkal, Lenterajambi.id - Meski diguyur hujan, upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 berlangsung khidmat di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat pada Senin (06/01). Semula direncanakan di Alun-Alun Kuala Tungkal, upacara dipindahkan ke dalam Balai Pertemuan untuk memastikan kelancaran acara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjab Barat, Hermansyah, S.STP., MH, memimpin jalannya upacara mewakili Bupati. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan pesan Gubernur Jambi yang menekankan pentingnya rasa syukur atas pencapaian provinsi yang kini telah berusia 68 tahun.
“Segala keberhasilan yang telah diraih, baik di bidang ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat, adalah buah kerja keras bersama dari seluruh elemen, termasuk pemerintah, Forkopimda, dunia usaha, akademisi, dan media,” ujar Sekda Hermansyah dalam pidatonya.
Selain itu, Hermansyah juga menegaskan bahwa peringatan ini harus menjadi momen refleksi bersama. “Kita harus terus bergerak maju menuju Jambi MANTAP 2030 sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ketua DPRD Tanjab Barat, yang diwakili oleh Anggota DPRD Suprayogi Syaiful, S.IP., MH, membacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi. Deklarasi ini menjadi simbol semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan beberapa capaian penting Provinsi Jambi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekonomi Jambi tumbuh sebesar 4,01 persen pada triwulan III-2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jambi juga meningkat signifikan. Pada 2024, IPM tercatat di angka 74,06, naik 0,63 poin dibandingkan 2023. Angka ini menjadi bukti nyata keberhasilan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, Jambi berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 13,5 persen pada 2023, dibandingkan 18 persen pada tahun sebelumnya. Prestasi ini menjadikan Jambi sebagai provinsi dengan angka stunting terendah kedua di Indonesia setelah Bali.
Peringatan tahun ini mengusung tema "Jambi MANTAP 2030 Menuju Indonesia Emas". Tema ini dipilih untuk menguatkan komitmen dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. “Tema ini menjadi arah bersama untuk melangkah menuju Jambi yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tegas Hermansyah.
Upacara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanjab Barat, termasuk Kapolres, perwakilan Kodim 0419/Tanjab, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, serta pejabat Tinggi Pratama Pemkab Tanjab Barat.
pembangunan Jambi. “Ini adalah kerja kolektif yang melibatkan semua elemen masyarakat. Tidak ada yang bisa kita capai tanpa kebersamaan,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi ajang refleksi untuk mengevaluasi berbagai program yang telah berjalan. “Kita harus memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” tutup Hermansyah.
Usai upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang dianggap berjasa dalam pembangunan daerah. Para penerima penghargaan mengungkapkan rasa terima kasih mereka.
“Ini adalah momen yang sangat membanggakan. Semoga Jambi terus melangkah maju dan memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya,” ujar salah satu penerima penghargaan.
Momentum HUT Provinsi Jambi ke-68 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat untuk terus memperjuangkan cita-cita bersama. Dengan tema Jambi MANTAP 2030, harapan besar diletakkan pada semua pihak untuk bekerja lebih keras demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Peringatan ini menjadi simbol perjalanan panjang Jambi menuju masa depan yang lebih gemilang. “Jambi telah banyak berubah, dan kita harus terus bersatu untuk menjaga momentum ini,” ungkap Hermansyah di akhir acara.
Di tengah guyuran hujan, semangat warga Jambi tidak pernah surut. Kebersamaan dan optimisme menjadi kunci utama dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah.(Aj)