Tanjab Barat, Lenterajambi.id - Bupati Tanjungjabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial. MS membuka secara langsung Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Aula Kantor Bupati Kabupaten Tanjungjabung Barat. Kamis (4/2/2021).
Tampak Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tanjungjabung Barat, Kapolres Tanjungjabung Barat, Dandim 0419/Tanjab, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, Sekda Kabupaten Tanjungjabung Barat, Kejaksan Negeri Tanjabbar, Anggota DPRD Tanjabbar serta Doktor dan Tenaga Medis.
Bupati Safrial dalam sambutannya mengatakan vaksinasi Covid-19 ini memiliki arti penting bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan upaya preventif yang sangat besar manfaatnya guna mencegah morbiditas, mortalitas dan disabilitas yang disebabkan virus corona.
Semoga pertemuan hari ini menjadi momentum kewaspadaan dan kehati-hatian sekaligus keseriusan bersama menghadapi Covid-19″ ujarnya.
Safrial mengatakan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tanjungjabung Barat ini juga sebagai suatu pertanda bahwa Pemerintah akan melakukan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Simbolis penerimaan vaksin kepada pejabat publik hari ini diharapkan dapat menumbuhkan optimisme dan ini harus kita gaungkan supaya meningkatkan kekebalan pada masyarakat, bahwa secara medis kita akan menerima suntikan vaksin dan berpikir positif itu akan membuat imun kita naik. Adanya prioritas vaksin, terutama kepada tenaga medis, tokoh ulama pemegang amanah yang pertama karena kerap bertemu langsung dengan orang banyak. Para medis berhadapan dengan penderita Covid. Selain, supaya bisa menjadi contoh bagi masyarakat” Sebutnya
Lebih lanjut Bupati Safrial mengatakan pemerintah ingin mempercepat proses vaksin segera sampai ke masyarakat. Seluruh masyarakat diikhtiarkan untuk mendapatkan vaksin. Penyakit ini tak bisa hilang, jika tidak ditangani secara keseluruhan (komprehensif).
Marilah kita bersama-sama terus bersinergi membangun kesepahaman agar kita tidak menjadi bagian dari penyebar berita-berita tidak benar tentang vaksin Covid,” pesannya. (*)