Lenterajambi.id, Kuala Tungkal - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari 13 Kecamatan dalam Kab. Tanjung Jabung Barat berkumpul di hotel Kuala Tungkal, hari ini. Para Ulama yang hadir pun tampak semangat mengikuti Dialog yang digagas Polres Tanjab Barat. Mereka saling curhat satu sama lain dan mencari jalan keluar dalam setiap persoalan yang muncul di wilayah kecamatam masing-masing untuk tetap saling menjaga keharmonisan dalam bingkai persaudaraan dan persatuan.
Utusan MUI dari 13 kecamatan dengan khidmat mengikuti Dialog yang dirangkaikan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) MUI Tahun 2020, Ketua MUI Tanjab Barat Ustadz H. Mahyudin Arif, M.Ud mengatakan, Dialog berlangsung santai namun tidak mengurangi makna dan tujuan pertemuan itu.
"Dialog dirancang supaya ulama yang hadir bicara dari hati ke hati, curhat mengemukakan apa saja persoalan keumatan yang terjadi ditengah masyarakat yang homogen. Proses dialognya berlangsung sangat akrab, terbuka, terus terang penuh dengan tenggang rasa dan toleransi, saling memahami apa saja persoalan yang dihadapi serta mencarikan solusinya menjadi penting bagi kemajuan bangsa dan daerah kita," kata Ustadz Mahyudin dalam pengarahan yang disampaikan saat memberikan sambutan pembuka acara Dialog dan Rakorda MUI tahun 2020, Sabtu (19/9/2020).
Ustadz Mahyudin melanjutkan, dialog yang digelar selama 2 hari itu juga merumuskan poin-poin kesepakatan rekomendasi dalam rangka menciptakan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 yang sejuk, aman dan damai serta mengajak para ulama manjadi penggerak terwujudnya kerukunan antar umat beragama di Kab. Tanjung Jabung Barat.
"Hasilnya dialog telah merumuskan beberapa hal yang sangat penting, selain membangun kerukunan umat beragama jelang Pilkada serentak yang tentunya mempunyai implikasi bagi kemajuan bernegara, MUI juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas ditempat umum terutama 3M seperti Memakai Masker, Menjaga jarak 1 meter dan Mencuci tangan dengan sabun," tutupnya. (D9)