Betara, Lenterajambi.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) H. Zaharudin, SKM, beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, turut mendampingi Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dalam melaksanakan kegiatan Safari Jumat di Masjid Baitul Makmur Sungai Haji RT. 09, Desa Sungai Terap, Kecamatan Betara, pada Jumat (19/01).
Selain Kadinkes, rombongan Bupati Tanjabbar juga terdiri dari Sekda Ir. H. Agus Sanusi, M.Si, Para Asisten, Staf Ahli, serta perwakilan dari berbagai Dinas dan Badan seperti Perkim, PUPR, Bappeda, Dishub, BPBD, Pol PP, P2AKB, Dinsos, Disbunak, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dikbud, Damkar, Camat Betara, Baznas, Kades, dan undangan lainnya.
Dalam wawancara dengan media ini, Kadinkes mengungkapkan bahwa mereka mendampingi Bupati dalam rangka melaksanakan kegiatan rutin Safari Jumat. Ia juga menyampaikan bahwa salah satu fokus kegiatan ini adalah untuk menyampaikan program-program Pemerintah Kabupaten, terutama terkait penanggulangan stunting.
"Saat ini, kita bersama rombongan mendampingi Bupati melaksanakan kegiatan rutin Safari Jumat ke Desa Sungai Terap, sekaligus menyampaikan program-program Pemkab terutama terkait penanggulangan stunting," ungkap Kadinkes.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Sungai Terap. Ia juga memberikan informasi bahwa pembangunan tower telekomunikasi di Desa Sungai Terap akan segera direalisasikan.
"Saat ini, Kadis Kominfo sedang di Jambi untuk mengurus kontrak dengan Provider Tower Jaringan. Sehingga nantinya, jaringan di sini bisa terkoneksi," kata Bupati.
Bupati juga menyoroti perawatan jalan yang sudah ada, khususnya oleh perusahaan-perusahaan di Betara, agar tidak melebihi tonase yang dapat merusak jalan dan lingkungan sekitarnya.
Terhadap kasus stunting di Desa Sungai Terap, Bupati Anwar Sadat mengajak untuk selalu berkoordinasi dengan Puskesmas dan Kades. Ia juga berkomitmen menjadikan desa tersebut sebagai tempat ikon pembelian bibit dan produksi kopi liberika.
"Dengan begitu, kita ingin menjadikan Kota Kuala Tungkal sebagai Kota Eko Wisata, sehingga dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat Sungai Terap," tutur Bupati.
Dalam kegiatan ini, Bupati memberikan bantuan senilai Rp20 juta untuk Masjid Baitul Makmur, Mushaf Al-Qur'an, santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa, serta bantuan paket khusus untuk anak stunting yang berada di Sungai Terap.
Sebagai rangkaian akhir, Bupati Tanjabbar meninjau UMKM Mandiri milik M. Firdaus Kopi Ajib Liberika di Desa Sungai Terap. Ia juga berkesempatan mencicipi kopi Liberika Ajib bersama warga setempat, mengakhiri kunjungannya dengan kegiatan yang mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat setempat.(Aj/*)