Tanjab Barat, Lenterajambi.id - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag dan Wakil Bupati Hairan, SH Melaksanakan Safari Ramadhan Perdana di Masjid Babussalam Desa Teluk Kulbi Kecamatan Betara, Rabu (14/04)
Bupati dalam sambutannya, menyampaikan program-program Pembangunan Pemkab kedepan, tadi kami mengikuti video virtual dengan Presiden Jokowi. Dalam arahannya Presiden mengatakan program tidak perlu banyak-banyak, biar sedikit yang perting tepat sasaran dan menyentuh langsung ke masyarakat.
Bupati Drs. H. Anwar Sadat berkesempatan memberikan Buku Tabungan dalam bentuk ATM untuk guru-guru madrasah, imam masjid. Kalau ada yang betul belum mendapat silahkan lapor datanya berikan ke kami sebagai bahan evaluasi kedepan.
Beliau juga menghimbau kepada ibu-ibu Lansia agar mendaftarkan untuk divaksinasi ke puskesmas terdekat. Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan bahwa listrik di Kecamatan seberang kota sudah hidup, dan sudah bisa dimanfatkan untuk kegiatan ekonomi rumah tangga.
Ditambahkannya, Pemkab sedang menyusun pembangunan yang ada di tahun 2022. "Silahkan nanti dibuat proposalnya pengurus masjid, pondok pesantren, majelis ta'lim, madrasah tujukan ke Bupati nanti kita teruskan ke Bapeda biar kita anggarkan di APBD TA. 2022. Sebagai bentuk penyampaian visi misi kami, namun kita sesuaikan dengan dana yang tersedia. Harapan kita pengurus masjid dapat menikamati bantuan tersebut dalam bentuk tunai". imbuhnya.
Terakhir, Bupati menyerahkan bantuan dari Pemkab berupa uang tunai 5 juta dari dana CSR untuk pembangunan masjid dan 10 buah Al Qur'an dan Wabup Hairan, SH memberikan bantuan dalam bentuk ATM dan uang tunai kepada 15 orang petugas syara' dan guru ngaji.
Turut hadir dalam Safari Ramadhan Wabup Hairan, SH, Wakil Ketua DPRD Ahmad Jahfar, SH Sekda Ir. Agus Sanusi, M. Si, Dandim/ 0419, Kapolres Asisten Camat Betara, Plt Kadis Perkim, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Bappeda, Kadiskominfo, Ibu Ketua GOW (ibu Wabup), Ibu Ketua DWP (ibu Sekda) Kepala Kemenag, Kabag Kesra, kabag Protokol dan Komikasi pimpinan dan ToKoh masyarakat setempat.(*)