Bupati Tanjab Barat Mediasi Konflik Lahan Warga Desa Badang Dengan PT.DAS

Bupati Tanjab Barat Mediasi Konflik Lahan Warga Desa Badang Dengan PT.DAS

Tanjab Barat, Lenterajambi.id - Aksi warga Desa Badang yang ingin menduduki lahan PT. DAS mendapatkan respons serius dari Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Jumat, 29 Desember 2023, Timdu Kesbangpol Tanjabbar melakukan mediasi langsung di lapangan.

Kabid Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Tanjabbar, Hilal Badri, menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan tanggapan wajar dari masyarakat desa terhadap tuntutan mereka. "Masyarakat Badang melakukan aksi di lapangan kemarin," ujar Hilal.

Dalam aksi tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat, yang tidak dapat hadir secara fisik, berkomunikasi melalui telepon loudspeaker. Bupati menyampaikan niatnya untuk mediasi langsung dengan masyarakat pada awal Januari 2024 sebagai langkah konkrit dalam penyelesaian konflik ini.

Melalui telepon menggunakan loudspeaker, Bapak Bupati menyampaikan kepada masyarakat akan melakukan mediasi di awal Januari nanti sebagai langkah penyelesaian konflik ini," ungkap Hilal.

Timdu Kesbangpol akan segera menyusun jadwal mediasi yang akan disampaikan kepada Bupati. Hilal menekankan kepada masyarakat agar menahan diri dan menunggu proses mediasi yang akan segera diumumkan.

"Kita akan berkoordinasi dengan Kabag Protokol untuk menyusun jadwal, dan kepada masyarakat agar menahan diri, segera kami sampaikan kepada Bapak Bupati," tegas Hilal.

Setelah koordinasi dilakukan di lapangan, masyarakat Badang menerima baik keputusan tersebut, dan aksi berakhir dengan damai sekitar pukul 18.20 WIB. Masyarakat kembali ke rumah masing-masing dengan harapan bahwa mediasi awal Januari akan membawa solusi positif.

Kegiatan mediasi di lapangan juga dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Kasat Intel Polres, PLT Kadisbunak, Kanit Intel Polres, Kepala Desa Badang, Kapolsek Tungkal Ulu, Ketua Kelompok Tani Imam Hasan Desa Badang Dedi, serta kuasa hukum masyarakat dan kelompok tani. (Hidayat)

Dengan berita ini, diharapkan penyelesaian konflik antara masyarakat Desa Badang dan PT. DAS dapat dilakukan secara adil dan harmonis untuk kepentingan bersama.(Aj)