Betara, Lenterajambi.id - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, turun langsung untuk membantu bedah rumah Muhammad Afandi (35), warga Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, yang viral di media sosial.
Rumah Afandi sebelumnya berdinding kayu lapuk dan beratap daun nipah, membuatnya tidak layak huni. Kondisinya diperparah dengan lokasi rumah yang berada di bantaran sungai, sehingga rentan terdampak banjir saat musim hujan tiba.
“Kita tidak bisa membiarkan warga tinggal dalam kondisi seperti ini. Pemerintah harus hadir untuk membantu,” ujar Anwar Sadat saat meninjau rumah Afandi pada Senin (3/2).
Bupati Anwar Sadat langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk segera melakukan perbaikan. Pemerintah daerah mengalokasikan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk merenovasi rumah Afandi agar lebih layak huni.
Bantuan ini bersumber dari dana BAZNAS Tanjab Barat, yang memang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Selain itu, Afandi juga mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Tak hanya soal rumah, kesehatan Afandi pun menjadi perhatian pemerintah. Diketahui, ia mengidap glaukoma, penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan baik.
Bupati Anwar Sadat langsung meminta Dinas Kesehatan untuk turun tangan. "Melalui program Universal Health Coverage (UHC), kita pastikan Afandi mendapatkan perawatan medis yang diperlukan," tegasnya.
Dalam kunjungannya, Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada 10 kepala keluarga yang terdampak angin puting beliung di wilayah tersebut. Langkah ini sebagai bentuk tanggap darurat pemerintah daerah terhadap bencana.
"Kami berusaha untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bermanfaat," ujar Bupati kepada warga yang hadir.
Warga sekitar menyambut baik respons cepat dari pemerintah. Mereka mengaku terharu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada Afandi dan keluarganya.
"Alhamdulillah, akhirnya rumah Pak Afandi akan diperbaiki. Terima kasih banyak, Pak Bupati," ungkap salah satu warga yang turut menyaksikan kunjungan tersebut.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta sejumlah kepala dinas terkait. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat dalam memberikan solusi bagi warga.
Camat Betara, Kepala Desa Pematang Buluh, serta perwakilan dari BAZNAS dan Polsek Betara juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka memastikan bahwa proses renovasi rumah akan segera dimulai.
Pemkab Tanjab Barat berharap program bedah rumah ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi warga miskin yang tinggal di rumah tak layak huni. Program ini akan terus berlanjut di berbagai kecamatan lainnya.
Anwar Sadat menegaskan bahwa pemerintah akan selalu berusaha hadir untuk masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk saling membantu dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Tanjab Barat dapat meningkat. Pemerintah juga akan terus mengawal kebijakan sosial agar tepat sasaran.
Camat Betara, Kepala Desa Pematang Buluh, serta perwakilan dari BAZNAS dan Polsek Betara juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka memastikan bahwa proses renovasi rumah akan segera dimulai.
Pemkab Tanjab Barat berharap program bedah rumah ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi warga miskin yang tinggal di rumah tak layak huni. Program ini akan terus berlanjut di berbagai kecamatan lainnya.
Anwar Sadat menegaskan bahwa pemerintah akan selalu berusaha hadir untuk masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk saling membantu dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
"Kepedulian ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tugas kita semua sebagai sesama manusia," ujarnya.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Tanjab Barat dapat meningkat. Pemerintah juga akan terus mengawal kebijakan sosial agar tepat sasaran.
Afandi sendiri merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ia tak menyangka bahwa kisahnya yang sempat viral di media sosial mendapat respons langsung dari Bupati.
"Terima kasih banyak, Pak Bupati dan semua pihak yang membantu. Ini adalah rezeki yang tak terduga bagi keluarga kami," kata Afandi dengan mata berkaca-kaca.
Bupati pun berharap, ke depan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tak layak huni. Pemerintah akan terus berupaya agar kesejahteraan masyarakat meningkat secara merata.
"Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan Tanjung Jabung Barat yang lebih maju dan sejahtera," tutupnya.(Aj)
