Tanjab Barat, Lenterajambi.id - Bupati kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial, Ms, bersama Direktur Jendral Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Ri meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro Kualatungkal, Jumat, (29/01/2021), yang merupakan salah satu jalur penyeberangan laut regional maupun internasional maupun meliputi wilayah Johor dan Singapura serta penghubung provinsi sekitar.
Dalam acara tersebut, turut di hadiri Dirjen Perhubungan Darat, kementerian Perhubungan RI, Drs. Budi Setiyadi, SH. M.Si., kemudian Komisi V DPR RI, H.Bakri, Asisten II Setda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ketua TP. PKK Tanjab Barat, Wakil ketua DPRD, forkopinda, Kapolres Tanjab Barat, Dandim 0419/Tanjab dan OPD di lingkup kabupaten Tanjab Barat.
Dalam sambutan nya, Bupati Tanjab Barat, Dr. Ir. H. Safrial, Ms menyampaikan bahwa kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan gerbang jalur pelayaran yang berhadapan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, hal ini menjadi sangat strategis dari segi perekononian dimana hasil perkebunan dan perikanan dapat langsung di ekspor keluar daerah bahkan antar negara.
Kita sudah memiliki MOU dengan walikota Batam dan mereka siap menerima nantinya segala komoditi yang ada di privinsi Jambi ini seprti di Kerinci itu, akan langsung dikirim melalui jalur pelabuhan Ro-Ro Kualatungkal,” sebut Bupati.
Lebih lanjut, Safrial menjelaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Ro-Ro bersumber dari dana APBN sebesar Rp.54 Miliar dan selesai dibangun tahun 2016 mulai beroperasi di tahun 2017 hingga saat ini telah melayani di tingkat Provinsi kepulauan Riau dan rute penyeberangan lintas Kuala Tungkal kepelabuhan telaga Punggur Batam dan Dabo Singkep, Kepri.
Harapan kita kepada bapak di Kementerian Perhubungan RI agar ada penambahan terkait halte sungai dan putra-putri di Tanjab Barat dalam mengikuti sekolah tinggi tansportasi darat serta SK jalut laut kita disegerakan untuk di teken sebelum februari nanti memasuki masa pensiun,” harap Safrial.
Sementara itu, Dirjen Kemenhubdat RI, Budi Setiyadi, dalam sambutannya, ia menginginkan agar dengan hadirnya pelabuhan Ro-Ro di Kuala Tungkal dapat mendukung pembangunan daerah dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan, mendukung pertumbuhan dan pelayanan sektor lainnya seperti pariwisata di Tanjab Barat, provinsi Jambi.
“Kami menginginkan dengan dibangunnya pelabuhan ini agar dapat meningkatkan potensi daerah baik dari sisi ekonomi, pariwisata maupun hubungan antar wilayah, dan kami mengucapkan terima kasih atas peran serta dari anggota DPR RI yang sekarang menjadi mitra kami di komisi V DPR yang banyak menyampaikan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah provinsi.” tutupnya (*)