Tebing Tinggi, Lenterajambi.id - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag minta para Kepala OPD replikasi inovasi dari Desa Delima kecamatan Tebing Tinggi. Desa yang dinilainya mampu mensinergikan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Hal ini disampaikan Anwar Sadat saat kunjungan kerja ke Desa Delima, rabu (18/08) dalam rangka peresmian Cafe Alas Desa Delima, meninjau bazar inovasi TP-PKK Kecamatan Tebing Tinggi dan unit usaha kompos BUMDes Karya Bersama.
Bupati Anwar Sadat didampingi Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sadat merasa terkesan dengan laporan potensi ekonomi desa delima yang menurutnya telah secara tepat mampu menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0. Dengan melakukan sinergitas potensi-potensi ekonomi kreatif sejalan dengan inovasi kepariwisataan.
“Inovasi desa Delima mengolah limbah produksi perkebunan menjadi pupuk kompos adalah contoh positif dari production impact yang bisa direplikasi oleh sektor-sektor lain yang menjadi tupoksi OPD. OPD dapat meletakkan program serta kegiatannya tidak hanya menjadi stimulan saja akan tetapi harus bisa menjadi pendorong memperkuat potensi yang ada di Tanjab Barat,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kebijakan PT WKS yang telah menggunakan produk kompos dari desa delima. Bupati juga akan mengajak perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada untuk melakukan hal yang sama kepada desa-desa yang juga memproduksi kompos.
“Nilai-nilai kemanusiaan jangan sampai hilang yang dapat mengakibatkan lingkungan sekitar menjadi rusak,” tukasnya.
Sebelumnya Kepala Desa Delima, Suhono melaporkan bahwa potensi ekonomi yang diwadahi BUMDes diantaranya produksi pupuk kompos sebesar 3.000 ton pertahun, produksi mesin cover (pencincang pelepah sawit) sebagai bahan baku kompos, potensi pertanian terpadu termasuk pengolahan kotoran sapi sebagai bahan baku kompos.
Pengelolaan Bumdesmart untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat sekaligus tempat pemasaran produk UMKM Desa Delima dan juga desa sekitar dan terakhir potensi spot wisata ekologi cafe alas yang sebelum terjadinya pandemi, memiliki omset 25-30 juta perbulan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Cafe Alas yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP-PKK Tanjab Barat serta penandatanganan prassati oleh Bupati Anwar Sadat.
Bupati juga menanam bibit durian di lokasi cafe diikuti oleh Wakil Bupati, Ketua TP PKK, Ketua GOW dan Ketua DWP. Usai meresmikan cafe, bupati dan rombongan melaksanakan sholat berjama’ah di Masjid At Tohirin Desa Delima sekaligus memberikan bantuan CSR Bank Jambi sebesar 5 juta rupiah dan bantuan mushaf alqur’an.
Kemudian kunjungan dilanjutkan ke Sekolah Lapang Sanggar Alam Delima kelompok karya millenial. Pada kunjungan itu juga, bupati memberikan bantuan sebesar 5 juta rupiah kepada sekolah tersebut.
Turut hadir bersama bupati dan wakil bupati beserta istri, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Sutejo, Sekretaris Daerah dan Ibu Ketua DWP, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kepala Bagian, Camat Tebing Tinggi, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Tebing Tinggi, Perwakilan PT WKS dan Karang Taruna Grapipur Desa Purwodadi.(*)